Minggu, 01 Oktober 2017 kembali diadakan kegiatan Munassiq yang dihadiri oleh Mursyid Akmaliah, acara ini rutin diadakan setiap hari Minggu dibulan yang memiliki 5 minggu, dan pada kesempatan kali ini dilaksanakan di kediaman Bapak Anwari dari Munassiq Mampang. Seperti biasa acara Munassiq dimulai pukul 10.30 WIB dengan pembacaan tahlil dan doa bersama yang kesempatan ini dipimpin oleh Bapak Hariri, selaku ketua Munassiq Mampang.
Acara yang dihadiri oleh hampir semua Jemaah yang berdomisili di wilayah Mampang dan sekitarnya, juga disiarkan secara live streaming melalui www.akmaliah .org oleh Tim Publikasi, Dokumentasi & IT PAS.
Puncak acara diisi Tabbayun bersama Mursyid Akmaliah dimulai sejak pukul 11.30 WIB. Pada sesi ini, salikin diperkenankan menanyakan berbagai macam pertanyaan terkait dengan ilmu-ilmu syariaat, tauhid dan hakekat kepada Mursyid Akmaliah.
Ada beberapa pertanyaan yang sangat bagus, salah satunya ialah mengenai bagaimana bisa merasakan "Baiti Jannati". Kemudian Mursyid menjawab dengan sangat gamblang bahwa "Baiti Jannati" itu ada di dalamnya SAMARA yaitu Sakinah, Mawadah, wa Rahmah atau tentram, bahagia dan mendapatkan rahmat Allah SWT. Rumah yang dikehendaki dengan "Baiti Jannati" ialah yang kuat tiang dan indah rumahnya. Wanita adalah tiang rumah tangga. Rumah akan kokoh dan bagus karena ada tiang. Sehingga kokohnya rumah tangga ada pada wanita. Sedangkan Indahnya rumah tangga tergantung pada laki laki karena kemuliaan rumah tangga ada pada laki laki. Terlebih yang utama ialah saling menyamankan antara suami dan istri. Jika suami istri berlama lama berselisih terutama lebih dari 3 hari maka resikonya ialah :
- Menutup rejeki yang berkah
- Jika istri dan suami bertengkar maka malaikat rahmat dan malaikat hafidun tidak akan mendoakan rumah tangganya.
Selain itu juga pertanyaan mengenai apa yang dimaksud "Warosatul Anbiya" secara umum, kriteria "Warosatul Anbiya" ialah al 'ulama. Yang disebut al 'ulama ialah orang orang yang berilmu yang berarti siapa saja yang berilmu (agama). Namun yg dikehendaki dengan "Warosatul Anbiya" disini ialah orang orang yang berada di bawah qodam Rasulullah SAW, yang memahami 3 ilmu, yaitu :
- Ilmu syariat yaitu fiqih
- Imu hakekat yaitu batiniah
- Ilmu antara dirinya dan tuhannya
Yaitu ilmu rahasia sebagaimana Abu Hurairah yang diberikan Ilmu oleh Rasulullah SAW yaitu ilmu fiqih diberikan kepada sekalian umat, ilmu batiniah tidak diberikan kecuali pada ahlinya, ilmu antara aku dan Tuhanku tidak aku berikan kepada lainnya.
Dengan kata lain _Warosatul Anbiya_ ialah orang orang yang diberikan mandat langsung oleh Rasulullah SAW. "Warosatul Anbiya" ialah mereka yang menanam dan memelihara baik lahir maupun batin murid muridnya dan mengakui murid muridnya sebagai anak ruhaniahnya yang akhirnya pun Rasulullah SAW mengklaim "Ana abul arwah", jelas Mursyid Akmaliah.
Setelah Tabbayun dengan Mursyid Akmaliah, acara Munassiq Mampang diakhiri dengan shalat dzuhur dan dzikir bersama, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah yang telah disajikan oleh keluarga Bapak Anwari.
Alhamdulillah acara Munassiq Mampang ini berlangsung sangat kekeluargaan dan hangat. Semoga dengan terus menjalin silaturahmi antar salikin, terlebih lagi Mursyid Akmaliah berkunjung ke rumah para salikin, mudah-mudahan menjadikan kita bertambah apa yang disebut "kal jasadil wahidah",
amin amin ya robbal 'alamin.