MIsalnya Anda membaca syahadat, mendirikan salat, elakukan puasa, menunaikan zakat dan naik haji; siapakah yang menggerakkan Anda melakukan itu semua? Adakah misalnya Anda merasa lalu mengaku, semua itu digerakkan oleh kesadaran dan keimanan Anda? Lalu siapakah yang menggerakkan kesadaran dan keimanan Anda, atau yang memunculkan kesadaran dan keianan Anda?
Buku ini menjelaskan dan menguraikan tentang tauhidul af’al, perbuatan Allah s.w.t. itu satu derajat dasar bagi salikin atau mereka yang sedang berjalan menuju kepada Allah. Dari tingkat dasar ini, salikin diajak untuk memahami bahwa perjalanan menuju kepada Allah bukanlah piknik yang menyenangkan, tapi juga bukan perjalanan yang mengerikan dan karena itu tidak perlu dilanjutkan.
Satu-satunya bekal yang harus dimiliki oleh salikin adalah ilmu, dan ilmu untuk menuju kepada Allah adalah ilmu yang sungguh sangat halus. Salikin karena itu diminta berhati-hati karena jalan menuju kepada Allah sesungguhya licin dan penuh jebakan.
Disarikan dari materi pengajian rutin yang disampaikan oleh ursyid kamitercinta, Syekh Maulana Hizboel Wathony Ibrahim di Pesantren Amaliah Salafiah, Jakarta. Buku ini seperti halna semua nasihat beliau tidak dimaksudkan untuk tujuan apa pun melainkan hanya untuk menyentuh dan menata hati.
Anda mudah-mudahan termasuk orang yang tersentuh hatinya itu, bahwa tidak ada daya dan upaya apapun pada makhluk kecuali adalah daya dan upaya Allah.