KULTUM PENDAR HIKMAH

LUAS AMPUNAN ALLAH

Oleh : CM. Hizboel Wathony
Ahad, 27 Mei 2018 / 11 Ramadhan 1439 Hijriyah

“Sebesar apapun dosa bagi seorang hamba masih tetap diberi kesempatan taubat dan diampuni oleh Allah. Oleh karenanya, jangan berkecil hati karena banyak dosanya, tapi juga jangan ke-PeDe-an karena sedikit dosanya, datanglah kepada Allah dan serahkan semuanya kepada Allah karena Allah maha pengampun lagi maha penyayang”.

Anak-anakku sekalian, 
Alhamdulillah kini kita sudah mulai menginjak hari ke-11 di bulan Ramadhan yang berarti awal hari ampunan di sisi Allah SWT dalam bulan Ramadhan ialah 10 hari pertengahan atau 10 hari kedua di bulan ramadhan yang berarti hari yang penuh maghfiroh/ampunan dari Allah SWT.

Anak-anakku sekalian,
Setiap manusia itu memang bersalah dan punya dosa, tidak terkecuali. Kalau dikecuaikan hanya para kekasih Allah SWT yang disebut ma’sum seperti Rasulullah SAW pun dinyatakan “apabila engkau berdosa di masa lalu dan masa yang akan datang sekalipun akan diampuni dosanya oleh Allah SWT” dan itulah yang disebut ma’sum. Sedangkan kita ialah manusia biasa, manusia yang penuh dengan khilaf, manusia yang ada lupa/khilafnya sehingga membuat nilai-nilai dosa yang meliputi diri kita sehingga selalu membuat dosa dengan kemaksiatan-kemaksiatan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Kita akan diampuni Allah SWT dalam bentuk dosa apapun. Tidak usah khawatir dan tidak usah gelisah. Sebesar apapun dosa kita Allah SWT akan mengampuni. Apabila Allah SWT turun dengan rahmat-Nya, tidak perlu dikhawatirkan yang terpenting bukan dosa syirik. Jika masih dalam kategori dosa besar dan kecil, Allah SWT masih membukakan pintu taubat.

‎يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). (QS. At Tahrim ayat 8)

“Mitalah ampun keada Aah SWT dan minta ampun kepada ALlah untuk suadara-suadara kita yang beriman baik laki-laki mapun yang perempuan.

Berarti dosa itu tidak perlu dikhawatirkan jika kita mau taubatan nasuha. Tetapi juga jangan ke-pede-an karena Allah SWT Maha Pengampun lalu kemudian sering berbuat dosa, tidak seperti itu, hati-hati. Jangan sampai Allah SWT turun dengan fadhol-Nya karena tidak ada amal yang tidak diperhitungkan, sekecil apapun dosa itu akan diperhitungkan. 

‎فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.“ (QS. Al Zalzalah ayat 7-8)

Anak-anak semuanya,
Jadi, untuk memohon ampunan kepada Allah SWT khususnya di bulan Ramadhan ini itu istimewa. Andaipun tidak meminta ampunan kepada Allah SWT karena mengalir berpuasa di bulan Ramadhan maka secara otomatis jika diterima puasa dan ibadah malamnya tentu saja mendapatkan ampunan dari Allah SWT karena memang di bulan Ramadhan ada hari-hari yang penuh dengan ampunan/magfiroh.

Anak-anakku semuanya,

‎ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُخْلِفُ ٱلْمِيعَادَ

Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS. A Ra’d ayat 31)

Ia akan mengampuni dosa siapa saja yang Ia kehendaki, bahkan orang yang banyak membunuh sekalipun. Di dalam satu riwayat diterangkan ada seorang pemuda yang telah membunuh hingga 100 orang sekalipun tetap mendapatkan ampunan Allah SWT jika bersungguh-sungguh bertaubat kepada Allah SWT.