KULTUM PENDAR HIKMAH

SABAR DALAM UJIAN & COBAAN

Oleh : CM. Hizboel Wathony
Sabtu, 10 Maret 2018 / 22 Jumadits Tsani 1439 Hijriyah

Anak-anakku semuanya, 
Kata sabar itu banyak orang yang belum faham sesungguhnya karena banyak sekali orang memahami sabar itu diam. Sabar kalau dicaci maki diam, kemudian difitnah diam dan semuanya diam. Baiklah, mungkin itu adalah sebagiannya benar namun tidak secara utuh menurut islam karena sabar menurut islam itu aktif sifatnya sebagai contoh salah satu firman Allah SWT yang mejelaskan tentang sabar dalam QS. Ali Imran ayat 200 :

‎يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.

Wahai orang orang yang beriman, bersabarlah kamu dan bersungguh sungguhlah kamu dalam bersabar atau saling sabar menyabarkan di antara kamu. Namun harus tetap waspada. Setelah wasapada, bertakwalah kamu kepada Allah SWT niscaya kamu golongan orang orang yang menang, yang beruntung.

Berarti dengan kata lain disini bahwa sabar itu harus aktif, sebagai contoh dalam kehidupan. Hidup ini perjuangan. Disetiap perjuangan pasti akan menemui reskio ujian dan cobaan sedangkan ujian dan cobaan datang silih berganti, tidak selamanya baik namun banyak juga yang buruk karena memang Allah SWT telah menjelaskan :

‎وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. Al Anbiya ayat 35)

Di dalam ujian dan cobaan itu contoh yang sangat sederhana ialah sabarnya orang bodoh tentu saja ia harus rajin menuntut ilmu supaya menjadi orang pinter. Sabarnya orang miskin harus giat bekerja agar menjadi orang kaya. Sabarnya orang kaya harus rela membagikan sebagian hartanya di jalan Allah SWT karena memang wajib itu zakat infaq, zakat harta. Begitu juga sabarnya orang sakit dia harus berusaha berikhtiar untuk keluar dari sakitnya hingga sembuh. Sabarnya orang sehat harus bisa menjaga kesehatan itu. Sabarnya orang pinter harus berbagi ilmu dengan orang yang bodoh. Dengan demikian itulah disebut sabar yang sesungguhnya. 

Anak-anakku semuanya,
Jadi, sabar ini memang susah kecuali bagi orang orang yang selalu mesra dengan tuhannya. Ini merupaka isyarat dalam firman Allah SWT QS. Al Baqarah ayat 45 :

‎وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

Saya memaknakan khusyu ini mesra. Jadi, orang orang yang mesra dengan tuhannya itu bisa bersabar dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun terutama menghadapi hidup di dalam perjuangan karena hidup itu memang perjuangan. Di dalam perjuangan ada ujian dan cobaan. Bagi barang siapa yang ingin hidup harus berani berjuang dan menerima resiko ujian dan cobaan. Yang tidak mau menerima resiko ujian dan cobaan, jangan berjuang. Kalau sudah tidak mau berjuang, berarti jangan hidup.

Berarti sabar itu ialah perjuangan kita di dalam hidup dan sekaligus menerima resiko apapun yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Tetap istiqomah.

Semoga kita golongan orang yang diberikan kekuatan oleh Allah SWT, hidayah oleh Allah SWT ialah sabar yang meliputi sifat sifat hidup kita.