KULTUM PENDAR HIKMAH

TAKABUR ALIAS SOMBONG

Oleh : CM. Hizboel Wathony
Sabtu, 21 April 2018 / 5 Sya'ban 1439 Hijriyah

“Takabur adalah salah satu sifat madzmummah yng ada dalam diri manusia dan Allah tidak akan mentolerir orang orang yang bersifat takabur, bahkan jika di antara kamu menemui orang yang sedang bertakabur, maka kamu boleh mentakaburinya dengan tujuan untuk meruntuhkan sifat takabur pada orang tersebut”. 

Anak-anakku sekalian,
Mari kita bersma-sama untuk intropeksi ke dalam diri kita, terutama penyakit yang ada dalam hati kita, jiwa kita, karena pada hakekatnya setiap manusia mempunyai penyakit fahsah. Penyakit fahsah ialah penyakit yang ada di dalam jiwa/hati kita. (Yang merupakan) salah satu sifat yang mazmumah, yang tercela, penyakit hati ialah sifat TAKABUR atau SOMBONG. Takabur atau sombong adalah sifat yang sangat buruk dan sangat tercela. Perlu kita ingat bahwa Allah SWT menjelaskan di dalam Al Qur’an yaitu peristiwa nabiyullah Adam as dengan malaikat Azazil. Yang harus diketahui dan digarisbawahi ialah munculnya takabur pada malaikat Azazil. Pada saat itu malaikat Azazil ialah hamba Allah SWT. Dalam sebuah tarikh dijelaskan bahwasanya (malaikat Azazil adalah) hamba Allah SWT yang patuh dan taat bahkan mendapatkan julukan yang sangat istimewa seperti dijuluki SYAKIRIN, SYAJIDIN dan lain sebagainya. Itulah malaikat Azazil yang telah mengabdi kepada Allah SWT (selama) 120.000 tahun lamanya. Terakhir ia menjadi Khozinatul Jannah yaitu bendaharawan surga. Setelah Nabi Adam as bangkis dan mewujud dalam wujud manusia seutuhnya, Allah SWT memberikan ilmu, Allah SWT memberikan pelajaran sebagaimana dalam QS. Al Baqarah ayat 31:

‎وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"

Allah SWT memberikan pelajaran nama-nama seluruh yang ada di surga sampai malaikat terpesona. Kemudian Allah SWT berfirman kepada seluruh malaikat sebagaimana yang tercantum di dalam Al-Qur’an QS. Al-Baqarah ayat 34:

‎وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.”

Ingatlah tatkala Allah SWT berfiman kepada seluruh malaikat bersujudlah kepada Adam as. Semuanya sujud kecuali iblis, kenapa? Dia takabur, enggan dan golongan orang orang yang ingkar. Murka Allah SWT langsung turun dalam sebuah riwayat disebutkan malaikat Azazil langsung dicabut kemulyaannya dan disematkan dengan kata/kalimat/nama yang baru ialah iblis laknatullah, na’udzubillahi min dzalik. 

Anak-anakku semuanya,
Yang harus kita ambil pelajaran disini ialah tentang takabur dimana takabur itu sangat amat berbahaya. Kita tidak terbayang hidup dizaman sekarang, andai saja hukum Allah SWT disamakan dengan hukum saat nabiyullah Adam as, tidak terbayang berapa banyak (bahkan) jutaan orang yang menjadi iblis atau syaitan atau mungkin tidak mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Sebagai contoh ialah Azazil yang jelas jelas telah mendapatkan nama nama julukan yang mulia dimana ia telah mengabdi kepada Allah SWT dengan pengabdian yang luar biasa (selama) 120.000 tahun lamanya namun hanya dengan satu perintah ditolak langsung turun menjadi iblis laknatullah. Tidak terbayang jika dizaman sekarang, di zaman kita berapa banyak orang yang takabur, berapa banyak orang yang sombong.

Anak-anakku semuanya,
Mari kita berdoa semoga kita golongan orang orang yang dilepaskan dari penyakit takabur.