Oleh : CM. Hizboel Wathony
Senin, 04 Juni 2018 /
19 Ramadhan 1439 Hijriyah
Anak-anakku sekalian,
Kalau kita ingat berbagai macam ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT dan yang telah dicontohkan Rasuullah SAW itu sangat banyak rangkaiannya mulai dari shalat wajib hingga shalat-shalat sunnah, zakat, puasa, haji dan berbagai macam ibadah-ibadah dalam arti ibadah ritual dan ibadah sosial. Pertanyaannya ialah mengapa begitu banyak ibadah-ibadah yang harus dilakukan? Banyak juga ibadah ibadah yang belum sempat kita lakukan. Kenapa? Sementara Allah SWT telah menetapkan dan rasul-Nya telah mencontohkannya. Beraneka ragam warna ibadah itu disebabkan pula beraneka ragam macam anugerah yang berlimpah dari Allah SWT terhadap kita, hamba-hamba-Nya. Inilah isyarat dimana Allah SWT sangat pemurah, sangat penyayang. Kemurahan Allah SWT tidak terhingga, kasih sayang Allah SWT uga mengalir deras kepada hamba-hamba-Nya. Andai saja tidak diperluas amal ibadah sebagai ladang pengabdian kita kepada Allah SWT, betapa kita sangat sediiti sekali mendapatkan nilai-nilai pengabdian kepada Allah SWT.
Anak-anakku semuanya,
Jadi, beraneka ragam macam ibadah pengabdian itu karena beraneka ragam anugerah yang Allah SWT berikan kepada hamba-hamba-Nya. Saah satu contohnya ialah seperti orang yang mempunyai kegelisahan hati maka bisa dinetralkan dengan bangun malam kemudian shalat 2 rakaat, sujud kepada Allah SWT, berzikir, mohon ampunan dan meminta dibersihkan. Seperti di bulan Ramadhan ini yang disediakan lahan untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan yaitu dengan qiyamul lail, tafakur bahkan nanti ada hari-hari ‘itikaf. Insya Allah dengan begitu akan netral, jernih, dan tidak akan terjadi gelisah lagi. Contoh lainnya ialah orang yang ada sebuah keinginan tentu saja boleh melakakukan shalat hajat yang merupakan shalat atas kebutuhan/keinginan kepada Allah SWT karena ingin sesuatu. Ada lagi bila sedang bingung memlilih sesuatu maka ada shalat istiqoroh. Jika ingin berlimpah rizki maka shalat dhuha, siapapun yang melakukan shalat 4 rakaat di sepenggalan matahari maka Allah SWT akan melapangkan rizkinya. Tidak terhingga banyaknya macam ibadah karena anugerah Allah SWT yang berlimpah. Hingga ada yang disebut dengan shalat malam yang disebut ibadah Nabi Daud as itupun istimewa termasuk puasa sunnah Nabi Daud as. Di dalam bulan Ramadhan ada yang disebut hari-hari rahmah, magfiroh dan ‘itqun minannar hingga malam lailatul qadr yang merupakan anugerah yang berlimpah kepada hamba-hamba-Nya.