TANYA JAWAB GROUP PAS MUNASSIQ LUAR JABODETABEK - Jumat, 27 April 2018/11 Sya’ban 1439H


Jumat , 27 April 2018


TANYA JAWAB GROUP PAS MUNASSIQ LUAR JABODETABEK
Jumat, 27 April 2018/11 Sya’ban 1439H

 

SALIKAH
Bapak, kami sekeluarga sebentar lagi insyaallah mau pindahan kerumah yang baru walaupun masih seadanya,kami mohon bimbingan bapak bagaimana adab memasuki rumah yang baru agar kami nyaman tinggal disana dan bisa menjadi baiti jannati dan sebaiknya hari apa?

MURSYID
Dengan BISMILLAH Insya Allah aman dan nyaman, doa Bapak semoga di dalam rumahmu ada SAMARA..

_____________

SALIKAH
Bapak bagaimana adab mendoakan seorang anak? apakah cukup dengan alfathikah atau ada amalan tertentu bapak?

MURSYID
Intinya doa itu memohon kepada Allah, jadi bagi yang berdoa harus mengerti dan paham apa yang dimohonkan dan untuk siapa permohonan itu, apakah untuk dirinya sendiri atau keluarga dan orang lain. Jangan sampai berdoa dengan bahasa yang tidak dimengerti. Nah, adab berdoa harus diawali dengan pujian kepada Allah seperti ALHAMDULILLAH dan dilanjutkan dengan membaca shalawat, kemudian berdoa sesuai dengan apa yang doa yang dimengerti. Sikap hati orang-orang ahli tauhid dan hakikat dalam berdoa ialah BERDOA DENGAN TIDAK MERASA BERDOA dan MENGAMINKAN DOA BAGI YANG BERDOA.

_____________

SALIKIN
Saya mulai membangun rumah, semoga bisa menjadi rumah yanh seperti taman surga. Mohon bimbingan amalan berdoa untuk membangun rumah?

MURSYID
Insya Allah doa Bapak mengalir untukmu dan terutama dalam usaha membangun rumahmu, tidak perlu amalan apapun kecuali memasrahakan diri kepada Allah dengan BISMILLAHI TAWAKKALTU 'ALA ALLAH dengan tanpa mengurangi usaha dan ikhtiarmu untuk mencapai apa yang dicita. Semoga rumahmu kelak ditempati berlimpah berkah BALDATUN THOYYIBATUN WA ROBBUN GHOFUR dengan istilah yang melekat BAITI JANNATI sehingga dirimu dan keluargamu merasakan SAMARA.

_____________

SALIKAH
Bapak, dulu sebelum saya kenal akmaliah saya selalu di permainkan dengan ilmu2 seperti pelet dsb, mungkin lemahnya iman sehingga saya sering terhanyut oleh laki2 dan sering dimanfaatkan bahkan tertipu oleh teman sendiri, berdasarkan pengalaman. ketika anak saya mau kuliah, karena anak saya perempuan dan kuliah di kota besar saya meminta kepada orang pinter untuk memberikan sesuatu yg bersifat untuk perisai untuk pelindung. demi Allah bapak saya Tidak bermaksud sirik cuma saya tidak tau lg cara melindungi anak saya yang jauh dari saya. melihat fenomena di tv seperti hipnotis,gendam itu yang saya khawatirkan Bapak. Alhamdulillah sekarang berangsur anak sudah berubah, sering ngaji dan memperdalam islam setelah ikut akmaliah. Tadi malam menanyakan ke saya tentang sapu tangan yg ada di dompetnya, dan dia minta saya bertanya ke Bapak,selain do,a apa lagi yang bs dia lakukan untuk melindungidiri secara Islam dr ilmu2 semacam itu bapak?

MURSYID
ASTAGHFIRULLAH; Kendatipun kamu tidak berniat syirik, tapi perbuatanmu itu SYIRIK dan SYIRIK itu bukan diniatkan melainkan ada dalam akidahmu dan keyakinanmu. Apa yang kamu lakukan itu sebagai tanda kamu kurang iman dan yakinmu pada Allah bahwa Allah itu RABBUL 'ALAMIN seperti yang sering kamu baca ALHAMDULILLAHI ROBBIL 'ALAMIN yang berarti SEGALA PUJI BAGI ALLAH YANG MEMELIHARA ALAM SEMESTA. Nah, kita semua itu bahagian alam semesta termasuk anakkmu itu bahwa yang memelihara itu hanya Allah, andai saja kamu bertawakal dan memasrahkan diri hanya kepada-Nya, Insya Allah selamat anakmu. Dibawah kesadaranmu bahwa yang menyelamatkan anakmu itu benda yang dipegang oleh anakmu, minimal kamu akan berguman dengan berucap ALHAMDULI LILLAH KARENA ADA BENDA ITU ATAU KARENA SAYA PERGI KE ORANG PINTER ANAK SAYA SELAMAT. Kalimat itu sudah syirik. Saran Bapak, sebaiknya jika benda itu masih ada, buang saja. Karena anakmu yang memelihara dan menyelamatkan itu Allah. Jangan kamu "SOK CARE, SOK PERHATIAN, SOK SAYANG" padahala dalam dirimu KAMU MERASA MEMILIKI DAN MENGUASAI ANAKMU. Ingat bahwa anak itu amanat Allah, bukan milikmu. Hanya Allah yang menghidupkan dan mematikan, Dialah yang membuat bahagia atau menderita. Tidak ada satupun manusia yang melebihi-Nya. Camkan, nasihat Bapak untukmu demi keselamatanmu dari dunia sampai akhirat.

_____________

Narasumber : Mursyid Akmaliah
Dirangkum oleh : Himmah Hizboel