TAKBIRAN KELILING PESANTREN AKMALIAH SALAFIAH


Selasa , 13 Agustus 2019 Event Khusus


 

Dalam menyambut hari Raya Idul Adha 1440H, Santri dan Santriwati yang tergabung di dalam Tarbiyah Pesantren Akmaliah Salafiah (PAS) melakukan takbir keliling dengan membawa bedug, obor dan kentungan mengelilingi wilayah kampung baru dan sekitarnya usai shalat Isya berjamaah, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Acara ini pertama kali digagas oleh Ketua PAS. “Saya ingin para santri akmaliah memeriahkan acara takbiran bukan hanya didalam majelis saja tetapi di area lingkungan PAS juga. Agar masyarakat juga bisa mengetahui bahwa PAS bukan hanya mengkaji ilmu tauhid untuk bapak-bapak dan ibu-ibu saja tetapi juga ada pengajian untuk anak-anak. Selain itu PAS juga ingin berkontribusi terhadap lingkungan terutama masalah keagamaan”, jelas Bapak Rinto Dwi Sumarno, Ketua Pesantren Akmaliah Salafiah.

Takbir keliling dengan arakan 30 obor, 50 kentungan dan satu set sound system yang sudah dihias dengan meriah ini dimulai dari depan Majelis Tauhid PAS kemudian menyusuri jalan Mujahidin hingga ke masjid Nurul Hidayah lalu lanjut ke area Begog sampai pabrik lilin lalu lanjut lagi ke masjid Al Ikhlas sampai ke TK Hubaya lama dan kemudian berakhir di depan Majelis Tauhid PAS. Pawai Takbiran ini berlangsung kurang lebih selama 90 menit. 
“Pawai kali ini berbeda dengan pawai saat hari santri karena pawai takbiran dengan menggunakan bedugm obor dan kentungan ini adalah kali pertama PAS mengadakannya”, ujar Ketua Bidang Pendidikan PAS, Ibu Dewi Hizboel.

Salikin salikah PAS yang tergabung dalam KIPAS dan IKRA pun ikut mendukung takbir keliling ini. Selain itu, perangkat kampung baru yaitu KOMPAK dan SIGAP ORGAJAM ikut dikerahkan untuk mengawal jalannya pawai sehingga pawai berlangsung lancar dan tertib.

“Walaupun capek keliling kampung baru tapi aku seneng banget acara takbir keliling karena seru banget dan selesai takbir keliling dapat goodibag”, ujar Wulan salah satu santri tarbiyah PAS.

“Insya Allah, semoga dengan diadakannya takbir keliling menjelang lebaran Idul Adha ini bisa melestarikan budaya santri juga”, tutup ketua PAS.